Berita,
DPD Golkar Minta Kader Muda Tak Muncul Jadi Capres Alternatif
Admin DPD PARTAI GOLKAR BONE
Publikasi Selasa, 29 Oktober 2013
DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara tidak sepakat dengan wacana
memunculkan kader potensial sebagai capres alternatif pada pemilu 2014.
Mereka khawatir capres alternatif malah akan meningkatkan friksi di
internal Golkar.
"Kalau didorong sekarang malah akan menurunkan elektabilitas. Golkar
bisa dianggap pecah antara kader muda dan senior," kata Ketua DPD Golkar
Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae ketika dihubungi Republika, Selasa (29/10).
Ia mengatakan, kader muda potensial Golkar sebaiknya tidak tampil
sebagai individu. Mereka mestinya memanfaatkan potensi yang mereka
miliki untuk menaikan elektabilitas partai dan Aburizal Bakrie (Ical).
"Mari kita semua berjuang menaikan elektabilitas Ical," ujarnya.
Menurutnya, sikap meredam muculnya tokoh muda alternatif bukan
berarti menutup proses demokrasi di tubuh partai. Namun, karena saat ini
lebih fokus pada upaya membina kader muda potensial untuk proses
regenerasi kepemimpinan mendatang.
"Golkar ingin menghadirkan pemuda yang matang secara politik, ekonomi, dan membangun masyarakat," katanya.
Ridwan berharap kader muda potensial Golkar menyiapkan diri untuk
proses regenerasi setelah pencapresan Ical. Menurutnya sampai saat ini
hanya Ical tokoh Golkar yang layak diusung sebagai capres. "Kaum muda
Golkar bukan tidak mampu. Tapi kita berharap jangan rusak sebelum
matang," ujarnya.
(Republika)
0 komentar
Readers Comments