Bone,

,

Tokoh Sulsel Dorong SYL Ikut Pertarungan Pilpres 2014

Beberapa tokoh Sulawesi Selatan, mendorong Syahrul Yasin Limpo untuk ikut bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Di antaranya; akademisi Unhas Muhammad Darwis, Ketua KPID Rusdin Tompo, pengamat politik Adi Suryadi Culla, dan Ketua KIP Azwar Hasan. Menurut mereka, setelah Jusuf Kalla, dinilai tidak ada lagi tokoh yang mumpuni dari Sulawesi Selatan yang bisa didorong untuk berkiprah di politik nasional, kecuali Syahrul Yasin Limpo.
“Kita tidak akan menemukan pemimpin seperti Pak SYL lagi di Sulsel. Menurut pandangan saya, SYL adalah mozaik yang harus dijaga. Pemimpin yang cocok untuk ikut bertarung di Pilpres 2014,” kata Muhammad Darwis, akademisi Unhas di sela-sela Launching Buku SYL Way II di Makassar Golden Hotel, kemarin.
Darwis mengungkapkan, karakter SYL bisa diketahui dengan membaca tulisan-tulisannya yang telah dibukukan. Khususnya, pada buku SYL Way II tersebut, tersirat apa yang ingin dilakukan SYL ke depannya. Tetapi, gagasan yang kadang didengungkan SYL, jarang ada yang bisa menangkap dan mewujudkannya.
“Karena tidak ada yang bisa menangkap keinginan SYL, sehingga seperti harus bolak-balik. Karenanya, harus ada yang mengeksekusi ide itu. Buku ini merupakan kegalauan sekaligus keinginan SYL terhadap Sulsel,” ujarnya.
Senada disampaikan Ketua KPID Rusdin Tompo. Ia menilai, SYL adalah sosok yang sangat terbuka dan selalu ingin berbagi ide dan gagasan melalui tulisan-tulisannya. Hal itu bisa dilihat dari keseharian SYL, yang di sela-sela kesibukannya, SYL tetap menjalankan hobinya menulis.
“Pasti ada landasan yang kuat sehingga buku ini hadir di tengah-tengah kita. Buku ini lebih memberikan inspirasi,” ungkapnya.
Menurutnya, SYL adalah pemimpin inovatif, kreatif, dan dekat dengan seni. Visinya sudah jauh ke depan dan pemikirannya melampaui jamannya.
“Ide-ide ini bisa diterjemahkan dalam sebuah program yang lebih aplikatif. Bisa dibayangkan, jika gagasan yang dituliskan ini mampu diwujudkan SYL. Masyarakat Indonesia pasti tidak seperti sekarang. Memang, sudah saatnya SYL berkiprah di nasional,” terangnya.
Pendapat yang sama juga dilontarkan pengamat politik dari Unhas, Adi Suryadi Culla. Ia menilai SYL mampu menegakkan karakternya sebagai seorang pemimpin. SYL juga dinilai kerap berbicara tentang fakta atau apa adanya, yang bisa dilihat dari tulisan-tulisannya.
“Banyak penulis timur dan barat yang dikecam karena menggambarkan tentang fakta. Misalnya, Machiavelli yang dicap amoral. Sedangkan, dalam buku yang ditulis SYL ini, ada dimensi lain penulisan buku, yakni menulis berdasarkan apa yang seharusnya. Mereka disebut penulis dalam tataran moralis. Saya harap buku ini jangan hanya jadi pajangan dan bisa dinikmati secara nasional. Kecerdasan SYL mampu ditunjukkan melalui karya-karyanya,” tuturnya.
Sementara, Ketua KIP Azwar Hasan, menilai, SYL Way adalah mantra yang bisa menjadi jimat bagi masyarakat Sulsel. SYL selalu membuat semua orang termotivasi. SYL juga adalah penulis yang terinspiratif sekaligus pembaca tulisan yang asyik.
“Saya menemukan ada karakter dalam untaian pikiran yang tertuang dalam buku ini. Khususnya, kepemimpinan, komitmen, dan passion. Sangat jarang pemimpin memiliki jejak literatur. Sehingga, buku ini layak menjadi jejak budaya dalam konfigurasi perjalanan anak bangsa. Saya kira, dengan kompetensi yang dimiliki SYL, sudah saatnya memikirkan bagaimana agar SYL bisa ikut bursa Pilpres,” urainya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulsel yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, launching buku tersebut tidak terkait hal politis. Ia menegaskan, buku SYL Way II yang ditulisnya, bukan untuk pencitraan ataupun jabatan.
“Dalam beberapa tulisan saya, kerap saya tegaskan jangan korupsi. Statement jangan korupsi tersebut bukan hanya untuk staf saya, tapi juga untuk membingkai diri saya,” kata Syahrul.
Ia mengaku, telah terbiasa menulis buku sejak dulu. Menulis buku adalah hobinya, bukan karena ada momentum politik.
“Buku harus berfungsi pada pendekatan kebenaran budaya. Bacalah dalam tulisan-tulisan ini,” ajak Syahrul.
Peluncuran SYL Way II Genius Culture Syahrul Yasin Limpo tersebut berlangsung sederhana dan dihadiri beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Buku setebal 134 halaman tersebut, berisi kecerdasan kultur dan pesan bijak yang merupakan kearifan lokal dari Gubernur Sulsel dua periode itu. Sebelumnya, juga telah diluncurkan buku SYL Way I dan puluhan judul buku lainnya yang ditulis mantan Bupati Gowa 2 periode ini.
Buku tersebut dibagi menjadi empat bagian. Yakni, Kecerdasan Kultur, Momentum Kemenangan, Berguru di Negeri Asing, dan Peradaban Bukan Fatamorgana. Turut hadir, Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulsel Zulkarnain Arif, Ketua REI Reymond Alfandi, dan Direktur Utama PT Semen Tonasa Unggul Attas.
(Sumber :  www.golkarsulsel.org)


Artikel Terkait:

1 komentar

  1. kami dukung Pak SYL sebagai presidenku

Readers Comments

Bacaan Selanjutnya

PARTAI GOLKAR KABUPATEN BONE

MEDIA CENTER PARTAI GOLKAR

TEGUH DALAM KEYAKINAN KUKUH DALAM KEBERSAMAAN

BIODATA

KOTAK INFORMASI

SUARA GOLKAR SUARA RAKYAT

KPU